Catatan Popular
-
Habib Hasan bin Ja’far Assegaf: Habib Umar bin Hafidz dari Tarim, Hadhramaut, setelah meminta pertimbangan kepada Al-Alamah Habib Anis Al-Ha...
-
.Masyarakat Melayu Arab terdapat di Sabah terutamanya di Tawau, sebuah daerah yang terletak di hujung tenggara negeri Sabah. Masyarakat Mela...
-
Nadamtu min kulli syarrin. Asy-hadu an la ilaha illallahu wandahu la syarika lahu wa asyhadu anna sayyidana Muhammadan `abduhu warasuluhu, ...
Ahad, 2 Februari 2014
Tentang Taqwa.
Syekh Abu Usman Amr al-Jahizh (150H-255 H) dalam kitab al-Bayan Wa at-Tabyin jilid 3 halaman 102 menyebutkan riwayat Sayidina Ali Bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu:
Pada suatu hari Sayidina Ali Radhiyallahu Anhu melewati komplek kuburan lalu beliau masuk dan mengucapkan salam kepada para ahli kubur. Kemudian beliau berkata:
"wahai para penghuni kuburan, aku datang ke sini ingin menyampaikan berita terkini yang telah kami ketahui setelah kalian meninggal. Ketahuilah bahwa rumah-rumah yang kalian pernah miliki sudah ditempati oleh pemilik barunya, harta-harta yang kalian cari sewaktu
hidup telah dibagi-bagikan oleh ahli waris, sedangkan istri-istri kalian telah dinikahi oleh orang lain. Maka sekarang ceritakanlah apa yang kalian temui disana?
Sayidina Ali Radhiyallahu Anhu berkata: "Demi Allah, yang jiwaku berada pada genggamannya, Seandainya Allah Taala mengizinkan para penghuni kuburan menjawab, niscaya mereka akan berwashiat kepada kita tentang taqwa. Bahwa taqwa adalah sebaik-baik bekal kita
menghadap Allah."
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan